Anda ingin bersaing dengan kompetitor untuk produk kuliner? Mari terapkan analisis SWOT bisnis kuliner yang tepat seperti contoh di sini!
Menjalankan bisnis kuliner bisa mendatangkan banyak keuntungan, apabila Anda melakukannya dengan benar. Karenanya, Anda perlu membuat strategi yang matang untuk mendapatkan target pasar yang luas dengan cara merumuskan analisis SWOT bisnis kuliner.
Apa itu analisis SWOT? SWOT merupakan singkatan dari kata Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Umumnya, para pebisnis membutuhkan analisis SWOT untuk mengenali secara mendalam bisnis kuliner yang sedang dijalankan. Lantas, bagaimana cara melakukan analisis yang baik? Temukan contohnya di sini!
4 Elemen Analisis SWOT Bisnis Kuliner dan Cara Melakukannya
Freepik
Seperti yang disebutkan sebelumnya, elemen penting dalam analisis SWOT mencakup empat hal, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Cara melakukan analisis SWOT pun cukup mudah, yaitu dengan membuat kuadran ukuran 2×2. Lalu, setiap kuadran diisi oleh informasi dari satu elemen. Berikut masing-masing elemennya:
1. Strengths atau Kekuatan
Strength atau kekuatan merupakan informasi mengenai keunggulan dari faktor internal bisnis yang Anda jalankan. Contohnya manajemen bisnis, produk yang Anda hasilkan, keunikan bisnis, hingga kinerja karyawan.
Cara menganalisis kekuatan ini bisa menggunakan beberapa pertanyaan, seperti:
- Apa keunggulan dari produk atau layanan bisnis Anda?
- Apa keunggulan bisnis Anda daripada bisnis kompetitor?
2. Weaknesses atau Kelemahan
Setiap bisnis pasti pernah mengalami kesulitan atau menghadapi masalah tertentu. Oleh sebab itu, Anda perlu menganalisis kelemahan ini untuk menghasilkan strategi baru untuk meningkatkan bisnis Anda.
Pertanyaan yang bisa Anda gunakan dalam analisis SWOT bisnis kuliner, yakni:
“Apa yang membuat konsumen tidak tertarik atau tidak puas dengan produk atau layanan bisnis Anda?”
3. Opportunities atau Peluang
Selanjutnya, Anda harus bisa mengamati kondisi pasar untuk mengetahui peluang dari faktor eksternal dalam pengembangan bisnis. Contoh pertanyaan untuk menganalisis peluang, antara lain:
- Tren apa yang bisa diikuti oleh bisnis Anda?
- Bagaimana persaingan di sekitar lokasi bisnis?
- Peluang apa yang bisa Anda manfaatkan untuk kemajuan bisnis?.
4. Threats atau Ancaman
Elemen yang terakhir dalam analisis SWOT bisnis kuliner adalah ancaman. Ancaman ini sering terjadi di dunia bisnis, karena banyaknya persaingan bisnis. Pertanyaan untuk menganalisis adanya ancaman dari luar, antara lain:
- Tren pasar apa yang terlewatkan dari bisnis Anda?
- Masalah apa yang mempengaruhi bisnis Anda?
Contoh Analisis SWOT dalam Bisnis Kuliner
Anda kini sudah mengetahui elemen dari analisis SWOT dan cara melakukannya. Selanjutnya, berikut beberapa gambaran analisis SWOT dalam bisnis makanan frozen food yang bisa Anda ikuti:
1. Strengths
Kekuatan dalam bisnis frozen food, antara lain:
- Termasuk makanan yang bisa tersimpan di dalam kulkas untuk waktu yang lama.
- Mudah dalam pengolahannya.
- Mempunyai banyak jenis makanan frozen, seperti nugget, dimsum, kentang, dan lain sebagainya.
2. Weaknesses
Analisis SWOT dalam bisnis kuliner pada elemen kelemahan dari bisnis frozen food adalah:
- Mudah rusak dan tidak tahan lama, apabila tidak disimpan dengan baik di dalam kulkas atau lemari pendingin.
- Produk berpotensi mengalami kerusakan apabila pengiriman jarak jauh.
3. Opportunities
Peluang dari bisnis frozen food, antara lain:
- Memiliki target pasar yang sangat luas, terutama konsumen yang membutuhkan makanan praktis.
- Bisa membantu konsumen menghemat waktu dalam memasak makanan yang praktis.
4. Threats
Ancaman bagi usaha kuliner frozen food, antara lain:
- Ada banyak kompetitor yang menawarkan produk frozen food saat ini.
- Adanya makanan serupa dengan kualitas yang lebih rendah dan menawarkan harga yang lebih murah.
Sudah Bisa Menerapkan Analisis SWOT Bisnis Kuliner?
Sebagai pelaku bisnis, Anda harus bisa melakukan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats dengan tepat. Karena, cara ini sangat efektif untuk menentukan strategi penjualan produk yang tepat.
Selain itu, apabila Anda ingin memulai bisnis di bidang kuliner, pertimbangkan juga untuk mencari supplier produk yang terbaik dan berkualitas.
Banda bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan daging, salmon, seafood, dan ayam untuk bisnis kuliner Anda. Terutama bagi Anda yang memiliki bisnis berlokasi di kawasan Jabodetabek dan Bandung.