Salah satu tren yang sedang naik daun di kalangan pecinta kuliner Indonesia adalah bisnis ayam geprek. Ayam geprek menawarkan kombinasi unik dari rasa pedas, renyah, dan nikmat yang membuatnya diminati oleh berbagai kalangan. Namun, sebelum memulai bisnis, penting untuk memahami potensi dan cara memulainya pada penjelasan berikut ini!
3 Peluang Bisnis Ayam Geprek di Indonesia
Mayoritas hasil analisa bisnis ayam geprek menunjukkan bahwa menu tersebut populer di Indonesia. Kombinasi ayam renyah dan sambal pedas menciptakan hidangan yang disukai banyak orang. Hal tersebut memberikan peluang yang tinggi karena beberapa alasan sebagai berikut!
1. Permintaan Tinggi
Tingginya minat masyarakat terhadap makanan pedas dan praktis telah mendorong permintaan ayam geprek yang meningkat secara signifikan. Seperti yang dilaporkan oleh Gojek pada tahun 2020, diketahui bahwa permintaan menu ayam geprek mencapai 300 juta porsi.
Fenomena ini tentunya membuka peluang bagi Anda untuk memasuki pasar dengan produk berkualitas tinggi. Sambil terus memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.
2. Target Pasar yang Luas
Selanjutnya, dengan cita rasa yang menggugah selera, pebisnis pemula sekali pun dapat menarik berbagai segmen pasar, mulai dari anak muda hingga keluarga. Hal ini memberikan peluang untuk mengembangkan bisnis dengan menjangkau berbagai konsumen.
Sebagai contoh ada Ayam Geprek Bosque milik Billy Mulya Margono yang menekankan inovasi untuk bersaing. Fokus utamanya adalah packaging yang baik, riset lokasi strategis, membuka cabang setelah bisnis stabil dan melakukan promosi melalui media sosial.
3. Variasi Tingkat Kepedasan
Terakhir, ayam geprek memiliki potensi sebagai hidangan yang menarik lantaran tersaji dalam berbagai variasi tingkat kepedasan. Hal ini memungkinkan Anda untuk berinovasi dan menyesuaikan produk dengan preferensi target konsumen.
3 Cara Memulai Bisnis Ayam Geprek
Untuk mendapatkan keuntungan besar, Anda perlu memahami cara memulai yang tepat dengan membaca penjelasan di bawah ini.
1. Perencanaan Bisnis yang Matang
Langkah pertama adalah merencanakan bisnis dengan matang. Buatlah analisis pasar untuk memahami minat dan kebutuhan konsumen serta mempelajari kompetitor di pasar. Selain itu, buatlah proyeksi keuangan yang realistis untuk mengukur potensi keuntungan dan risiko bisnis.
2. Pemilihan Lokasi yang Strategis
Pilih lokasi yang strategis untuk membuka gerai ayam geprek Anda. Pastikan lokasi tersebut memiliki akses yang bisa dijangkau oleh calon pembeli, seperti pusat perbelanjaan, area perkantoran, atau kawasan ramai. Selain itu, pertimbangkan juga tingkat persaingan, biaya sewa, dan potensi pertumbuhan usaha.
3. Kerja Sama dengan Supplier Terpercaya
Langkah terakhir adalah jalin kerja sama dengan supplier yang menyediakan bahan baku ayam berkualitas terbaik. Pastikan pasokan daging ayam, bumbu, dan bahan lainnya terpenuhi sesuai standar. Kerja sama yang baik dengan supplier dapat membantu memastikan ketersediaan bahan baku dan menjaga kualitas produk.
Raih Keuntungan Bisnis Ayam Geprek Sekarang!
Bisnis ayam geprek adalah contoh nyata dari bagaimana inovasi kuliner dapat menciptakan peluang yang menarik. Anda bisa membuka warung ayam geprek dengan brand buatan sendiri, menjalankan franchise gerai ayam geprek, atau menjual ayam geprek secara online.
Nah, bekerja sama dengan supplier yang terpercaya menjadi kunci sukses Anda dalam meraih profit melalui usaha ayam geprek. Banda, dengan pengalaman dan reputasi sebagai pemasok daging ayam yang berkualitas, merupakan pilihan yang tepat.
Banda telah menjadi mitra terpercaya bagi ratusan UMKM kuliner hingga hotel dan restoran terkemuka di JABODETABEK, Bandung, dan seluruh Indonesia. Dengan dukungan Banda, Anda sebagai pengusaha pemula dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan dan keuntungan usaha Anda.
References:
