Bagi Anda yang baru menekuni bisnis kuliner, tentu ada banyak hal yang harus Anda pelajari, supaya dapat terus berkembang. Salah satunya, Anda wajib mempelajari cara mengurangi biaya produksi, tanpa menurunkan kualitas menu yang Anda sajikan. Pasalnya, banyak faktor yang menyebabkan bahan baku harganya terus meroket.
Meroketnya biaya produksi, tidak seharusnya menjadi kendala bisnis kuliner Anda, jika Anda mengetahui cara jitu mengatasinya. Yuk, intip informasinya berikut ini!
7 Cara Menekan Biaya Produksi
1. Kurangi Porsi Menu
Strategi paling efektif untuk menyiasati harga bahan baku yang mahal, tetapi tidak menurunkan kualitas makanan adalah dengan mengurangi porsi menu tersebut. Namun demikian, pastikan pengurangan porsi tersebut masih dalam batas yang wajar.
Hindari mengurangi porsi yang sangat signifikan, karena justru akan membuat pelanggan kecewa. Strategi ini memungkinkan Anda tetap mendapatkan margin keuntungan, tapi beresiko kehilangan pelanggan.
2. Eliminasi Menu yang Kurang Laku
Cara menekan biaya produksi secara rasional tanpa mengurangi kualitas produk berikutnya adalah mengeliminasi menu yang kurang laku. Demi mengetahui menu-menu yang tidak banyak diminati, Anda bisa melakukan review pada semua menu yang Anda sajikan.
Menghapus atau mengeliminasi menu yang tidak prospek, dapat menghemat pembelian stok bahan baku. Alhasil, Anda bisa mengalokasi dana untuk membeli supply bahan baku menu terlaris.
3. Strategi Loss Leader
Mendapatkan keuntungan tidak selalu dengan menjual menu dengan harga yang lebih mahal. Pasalnya, Anda juga bisa menerapkan strategi loss leader sebagai cara mengurangi biaya produksi, tanpa menurunkan kualitas makanan Anda. Lantas, bagaimana cara menerapkan strategi ini?
Anda bisa mempromosikan dan menjual menu utama, misalkan ayam geprek dengan harga lebih murah 20-30 % lebih murah dari harga di pasaran. Harga yang lebih murah ini, efektif memantik animo pelanggan untuk membeli ayam geprek Anda.
Supaya tetap mendapatkan keuntungan, Anda bisa mengimbanginya dengan menawarkan menu sampingan atau minuman dengan harga yang sedikit lebih mahal.
4. Sewa Peralatan Dapur
Cara mengurangi biaya produksi lainnya yang bisa Anda coba adalah menyewa peralatan dapur. Jika Anda menghitung dengan cermat, sewa peralatan dapur relatif lebih murah daripada membelinya sendiri. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk peralatan dapur.
5. Inovasi
Meskipun restoran Anda sudah menyajikan menu khas, tetapi tidak ada salahnya untuk berinovasi dengan menu-menu baru. Pasalnya, inovasi menu memungkinkan mengetahui tren pelanggan yang membeli makanan di restoran Anda.
Jika inovasi menu dengan bahan baku yang lebih terjangkau tersebut lebih banyak diminati konsumen, maka Anda pun bisa menggeser menu tersebut menjadi menu utama.
6. Mencari Supplier Terjangkau
Anda juga bisa mencoba cara mengurangi biaya produksi tanpa menurunkan kualitas makanan dengan cara mencari supplier yang menawarkan bahan baku terjangkau.
Pastikan pula supplier tersebut juga menyediakan bahan baku yang berkualitas. Alhasil, Anda dapat mempertahankan kualitas citarasa menu makanan Anda.
Rekomendasi Supplier Terbaik untuk Bisnis F&B dan UMKM
Demi mendapatkan supply bahan baku berkualitas dan terjangkau, Anda bisa bermitra dengan Banda. Banda merupakan supplier yang menyediakan berbagai macam daging dan ikan, seperti daging sapi, ayam, salmon, dan seafood untuk pelaku UMKM atau F&B. Meskipun berlokasi di Tangerang, namun Banda siap melayani pesanan dari berbagai kota di Indonesia.
Mengapa bermitra dengan Banda efektif sebagai cara mengurangi biaya produksi? Pasalnya, Banda merupakan supplier profesional, menyediakan produk lengkap dan berkualitas, serta melayani pesanan khusus. Anda bisa bebas memilih variasi potongan dan pengemasan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Referensi:
https://www.opaper.app/blog/cara-mengurangi-food-cost
https://bioma.id/artikel/8-cara-untuk-mengurangi-biaya-bisnis-restoran-anda
https://www.runchise.com/blog/cara-mengurangi-biaya-operasional-restoran
https://www.esb.id/id/inspirasi/7-tips-meningkatkan-efisiensi-biaya-pada-bisnis-kuliner
https://foodizz.id/artikel/8-strategi-menurunkan-product-cost-dalam-bisnis-kuline