Benarkah Minat Konsumsi Daging Sapi di Indonesia Rendah?

Benarkah Minat Konsumsi Daging Sapi di Indonesia Rendah?

Menit

Share

konsumsi daging sapi di Indonesia
Benarkah Minat Konsumsi Daging Sapi di Indonesia Rendah?

Tingkat konsumsi daging sapi di Indonesia memang tergolong rendah namun tetap menjadi favorit masyarakat Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkapkan bahwa masyarakat hanya mengkonsumsi 0,1 kg daging per kapita per minggu. Rupanya, salah satu sebabnya adalah bahwa jenis daging ini bukan satu-satunya sumber protein favorit orang Indonesia.

Namun, bagi Anda yang berbisnis kuliner, jangan khawatir, karena terdapat beberapa jenis daging lain yang ternyata lebih sering menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Sebab, protein, sebagai zat gizi penting, memang bisa konsumen dapatkan dari beberapa jenis daging. Apa saja jenis daging tersebut? Simak di sini!

4 Jenis Daging Tinggi Protein dan Tingkat Konsumsi Daging di Indonesia

Berikut ini adalah daftar sumber protein hewani favorit orang Indonesia:

1. Udang

Udang | Sumber: Pexels

Sebuah survei dari databoks membuktikan bahwa sumber protein hewani paling populer bagi masyarakat Indonesia adalah udang, dengan total konsumsi 0,37 kg per kapita dalam 1 minggu.

Selain karena rasanya yang nikmat, udang mengandung 24 gram protein dari setiap 100 gram udang. Udang juga mengandung beberapa sumber gizi lain, yaitu yodium, kalsium, dan asam lemak omega 3.

2. Ikan

Ikan Salmon | Sumber: Pexels

Berada pada urutan berikutnya, daging ikan juga populer di antara masyarakat Indonesia seperti halnya udang sebagai sumber protein hewani, dengan total konsumsi yang sama. Hal ini tentu tidak mengherankan, karena sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki persediaan ikan laut yang melimpah.

Salah satu jenis ikan yang favorit adalah salmon. Karena, dalam 100 gram daging salmon, protein yang terkandung sejumlah 20 gram. Walau tak setinggi jenis daging lainnya, salmon mengandung cukup banyak zat gizi penting lain. Mulai dari vitamin C, zinc, natrium, dan kalium.

3. Dada Ayam

Dada ayam | Sumber: Pexels

Data BPS konsumsi daging di Indonesia, khususnya pada jenis daging ayam, menunjukkan bahwa daging ini juga terbilang favorit. Karena, masyarakat Indonesia mengkonsumsi daging ayam dengan jumlah rata-rata 0,14 kilogram per kapita per minggu.

Maka tak heran, bila daging ayam merupakan jenis daging favorit ketiga masyarakat Indonesia setelah udang dan ikan. Sementara kandungan protein dari jenis daging ini berkisar pada 27 gram per 100 gram daging. Sedangkan bagian daging terbaiknya adalah dada ayam.

4. Daging Sapi

Steak daging sapi | Sumber: Pexels

Walaupun konsumsi daging sapi di Indonesia terbilang rendah dibanding negara-negara lain, jenis daging ini pada dasarnya termasuk yang favorit. Beberapa daerah bahkan memiliki resep khas untuk mengolah sumber protein ini dengan total konsumsi sebanyak 0,01 kg per kapita dalam seminggu.

Beberapa olahan daging sapi khas Indonesia adalah rendang daging sapi, soto rawon, semur, dan sebagainya. Kandungan protein pada jenis daging ini mencapai 26 gram per 100 gram daging sapi. Ini jumlah yang lebih besar daripada protein pada udang.

Tingkat Konsumsi Daging Sapi di Indonesia Berikan Peluang Bisnis

Berbagai jenis daging telah menjadi sumber protein hewani utama bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari udang, ikan, dada ayam, hingga daging sapi. Setiap jenis daging memiliki tingkat kandungan protein yang berbeda.

Selain itu, kebutuhan daging sapi pun umumnya bergantung pada jenis bisnis atau acara yang konsumen selenggarakan. Karena, khusus restoran yang mengusung menu utama daging sapi, tentu Anda sebagai pebisnis akan membutuhkan stok daging sapi yang banyak untuk memenuhi pesanan pelanggan resto Anda.

Selain itu, acara festival kuliner juga umumnya identik dengan bahan makanan berupa daging sapi. Nah, bila Anda membutuhkan mitra supplier untuk pemenuhan pesanan tersebut, maka Banda bisa jadi pilihan yang tepat.

Karena, Banda menyediakan daging sapi, ikan, dan berbagai jenis seafood dengan nilai protein terbaik, kuantitas pemesanan dan ukuran daging bisa menyesuaikan kebutuhan bisnis, hingga sudah melayani pesanan di luar Jabodetabek.

Referensi:

Share

Artikel Terkait

Lagi Trending

Artikel Terkait

Lagi Trending

Jangan Sampai Salah Strategi!

Gali rahasia dibalik kesuksesan inovasi marketing jawara kuliner

Cek Email Yuk

Banda sudah mengirimkan ebook di email Anda. Selamat Membaca!