Memilih lokasi yang tepat adalah salah satu faktor kunci dalam kesuksesan dari bisnis kuliner. Oleh karena itulah, pada artikel ini, kami akan membahas berbagai lokasi usaha kuliner yang wajib Anda hindari, demi meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan. Jadi, simak artikelnya sampai akhir!
7 Lokasi Usaha Kuliner yang Wajib Dihindari
Berikut beberapa lokasi yang sebaiknya Anda hindari untuk membuka bisnis kuliner.
1. Lokasi yang Terlalu Dekat dengan Kompetitor Besar
Meskipun persaingan adalah hal yang wajar dalam bisnis, membuka lokasi usaha kuliner di dekat kompetitor besar bisa menjadi tantangan besar. Pasalnya, restoran atau warung makan yang sudah terkenal dan memiliki pelanggan setia dapat membuat usaha baru sulit berkembang.
Misalnya, membuka restoran kecil di dekat restoran cepat saji besar yang terkenal mungkin bukan ide yang baik, karena mereka memiliki kekuatan brand dan dana promosi yang jauh lebih besar.
2. Lokasi yang Sulit Diakses
Lokasi yang sulit dijangkau oleh transportasi umum atau kendaraan pribadi juga sebaiknya dihindari. Sebab, aksesibilitas yang buruk akan membuat pelanggan enggan datang, apalagi jika mereka harus menempuh jalan yang berliku atau macet. Maka, pilihlah lokasi yang mudah diakses dan memiliki fasilitas parkir yang memadai.
3. Lokasi dengan Lalu Lintas yang Terlalu Padat
Lokasi usaha kuliner di jalan utama yang sangat padat lalu lintas mungkin terlihat menarik, karena banyaknya orang yang lewat. Namun, kenyataannya, tempat seperti ini bisa membuat pelanggan kesulitan untuk berhenti dan mampir. Pasalnya, jalan yang sering macet akan mengurangi minat pelanggan untuk datang ke tempat usaha Anda.
4. Daerah yang Sepi dan Tidak Ramai Penghuni
Memilih lokasi di daerah yang sepi atau minim penghuni juga bukan pilihan yang bijak. Pasalnya, daerah yang kurang penduduknya akan membuat usaha kuliner sulit mendapatkan pelanggan tetap. Oleh karena itu, usaha akan lebih sukses jika berada di daerah yang padat penduduk, seperti perumahan atau dekat pusat perkantoran.
5. Daerah Rawan Bencana Alam
Pemilihan lokasi perusahaan kuliner di daerah yang rawan bencana alam, seperti daerah banjir atau gempa bumi, juga berisiko. Sebab, bencana alam tidak hanya dapat merusak properti dan peralatan, tetapi juga mengurangi jumlah pelanggan. Maka dari itu, sebaiknya pilih lokasi yang memiliki risiko bencana alam rendah untuk menjaga bisnis Anda.
6. Lokasi dengan Harga Sewa yang Terlalu Tinggi
Lokasi usaha kuliner strategis memang penting, tetapi harga sewa terlalu tinggi bisa memberatkan keuangan, terutama bagi pemula. Mengeluarkan terlalu banyak biaya untuk sewa tempat bisa mengurangi anggaran untuk operasional dan promosi. Jadi, carilah lokasi dengan harga sewa yang wajar, sesuai dengan budget.
7. Lokasi dengan Tingkat Kriminalitas Tinggi
Keamanan adalah salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan saat cari lokasi untuk usaha kuliner. Daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi, tidak hanya berbahaya bagi Anda dan karyawan, tetapi juga akan membuat pelanggan merasa tidak nyaman. Maka, pilihlah lokasi yang aman dan nyaman untuk menjaga keamanan semua pihak.
Yuk, Pilih Lokasi Usaha yang Tepat untuk Hasil Maksimal!
Memilih lokasi usaha kuliner membutuhkan perencanaan yang cermat untuk menghindari risiko dan memaksimalkan potensi bisnis. Pertimbangkan aspek aksesibilitas, keamanan, dan potensi pasar untuk memastikan keberhasilan jangka panjang.
Jika Anda sudah mendapat lokasi kuliner, Anda juga bisa lebih tenang bila memiliki supplier yang bisa menjangkau usaha Anda. Untuk itu Anda bisa mempercayakan kepada Banda yang merupakan supplier daging, seafood, ikan, dan ayam yang bisa mendistribusikan secara langsung hingga ke lokasi usaha Anda dari Jabodetabek hingga Bandung.
Apalagi, Banda sudah beroperasi sejak tahun 2019 dan terus berkomitmen menyediakan produk serta layanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Mulai dari usaha rumahan, hotel, restoran, catering, hingga e-commerce maupun marketplace online. Jadi, bagi Anda yang ingin bermitra dengan Banda, bisa langsung menghubungi nomor Customer Service Banda untuk informasi lebih lanjut.
References:
https://www.esb.id/id/inspirasi/7-langkah-pemilihan-lokasi-usaha-kuliner-yang-tepat
https://foodizz.id/artikel/5-tips-memilih-lokasi-bisnis-kuliner-yang-tepat
https://www.innovorder.com/en/blog/the-13-mistakes-to-avoid-restaurant-opening
