Mimpi menjadi seorang pebisnis kuliner yang sukses memang tidak bisa Anda capai dalam semalam. Akan ada banyak rintangan yang menghadang, mulai dari sisi permodalan hingga pikiran.
Jika Anda merasa sedang berada di titik terendah dalam kehidupan berbisnis, cobalah untuk menelusuri jejak perjuangan para pendahulu yang mengubah sebuah gerobak usang menjadi gerai kekinian. Ingin tahu siapakah mereka? Jangan beranjak ke mana-mana dan baca artikel ini sampai akhir!
5 Cerita Sukses Berbisnis Kuliner di Kota Kecil
Dengan etos kerja yang tinggi, kelima pebisnis kuliner ini dapat mencapai kesuksesan mereka. Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah beberapa kisah pebisnis kuliner yang sukses dari modal kecil.
1. Rangga Umara
Rangga memasuki dunia perbisnisan setelah terdampak PHK (Pengakhiran/Pemutusan Hubungan Kerja) di perusahaan yang ia tempati sejak 2006 silam. Dengan modal minim, ia memutuskan untuk menekuni bisnis kuliner.
Sayangnya, jalan yang Rangga tempuh tak selalu mulus. Setelah gagal merintis rumah makan seafood, ia beralih ke bisnis olahan lele. Ia pun terus berinovasi membuat menu baru untuk menyiasati bisnisnya yang hampir kandas. Akhirnya, Rangga menjadi pemilik 50 gerai Pecel Lele Lela yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
2. Sukyatno Nugroho
Meski hanya mengandalkan skill memasak sang ibu mertua dan istri, Sukyatno Nugroho berhasil mendirikan bisnis kuliner yang menjual berbagai macam makanan khas Indonesia. Bisnisnya menjamur di seluruh mall besar Indonesia. Dengan support system yang kuat, Sukyatno berhasil menjadi pebisnis kuliner yang sukses.
3. Agus Pramono
Sebagai pendiri Ayam Bakar Mas Mono yang sudah memiliki 20 cabang, Agus Pramono juga pernah merasakan peliknya kehidupan di masa perintisan bisnisnya. Dari membuka usaha gorengan dengan untung kecil sampai terpaksa menutup usaha karena tergusur.
Akan tetapi, Agus Pramono memilih untuk bangkit dari keterpurukan. Ia mempromosikan bisnis ayam bakarnya dengan gigih. Pada akhirnya, ia termasuk salah satu pebisnis kuliner Indonesia dengan omzet puluhan juta per hari.
4. Martalinda Basuki
Martalinda Basuki memulai kiprahnya dalam berbisnis sejak duduk di bangku perkuliahan. Ia memberanikan diri untuk mendirikan cafe yang diberi nama Cokelat Klasik dengan menjual sepeda motor dan laptop sebagai modal awal.
Tak hanya itu saja, Martalinda juga mencari sejumlah pinjaman untuk merealisasikan rencana-rencananya. Sekarang, wanita yang kerap dipanggil Lala ini telah menjadi pebisnis kuliner yang sukses dengan ratusan pekerja di 270 lebih outlet.
5. Rizka Wahyu Romadhona
Merasa tidak cocok bekerja di perusahaan, Rizka memutuskan untuk resign dan membangun bisnisnya sendiri. Awalnya, ia membuka bisnis bakso. Namun, karena tidak berjalan dengan lancar, ia pun memanfaatkan bahan pangan yang ada di sekitarnya.
Dengan keterbatasan modal, Rizka memulai bisnis Lapis Bogor Sangkuriang dari rumah saja. Ketekunan diri dan dukungan dari suami menjadi modal utama bisnis ini terus tumbuh. Akhirnya, bisnis Rizka berkembang pesat hingga ia bisa membuka cabang di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Jadilah Pebisnis Kuliner yang Sukses Bersama Banda!
Demikian sekelumit kisah perjuangan pebisnis kuliner yang sukses di tanah air. Dari kisah-kisah tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan bahwa kesuksesan tidak bisa didapatkan secara instan. Meskipun hambatan dan tantangan tengah menghadang, yakinlah hasil jerih payah Anda sedang menanti.
Selain mencari motivasi, carilah supplier terpercaya untuk bisnis yang sedang Anda perjuangan. Untungnya, Banda siap menjadi partner berjuang Anda, khususnya yang berada di JABODETABEK dan Bandung.
Kami selalu menyediakan berbagai jenis dan potongan daging sapi, ayam, salmon, dan seafood lainnya untuk segala kebutuhan bisnis kuliner Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir dengan kualitas kami karena telah dipercaya menjadi supplier ratusan UMKM kuliner hingga hotel dan restoran ternama Indonesia.
Referensi:
