Cara Pengolahan Limbah Restoran Agar Tidak Terbuang Percuma

Cara Pengolahan Limbah Restoran Agar Tidak Terbuang Percuma

Menit

Share

Cara Pengolahan Limbah Restoran Agar Tidak Terbuang Percuma
Cara Pengolahan Limbah Restoran Agar Tidak Terbuang Percuma

Sisa makanan merupakan salah satu jenis limbah yang menimbulkan permasalahan lingkungan yang cukup serius hingga saat ini. Pasalnya, timbunan sisa makanan di tempat pembuangan dapat mengotori lingkungan dan udara. Sehingga, Anda perlu memahami cara pengolahan limbah restoran agar sisa makanan tidak langsung terbuang sia-sia.

Pemanfaatan limbah sisa makanan bisa menjadi langkah yang tepat untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam jangka panjang. Alih-alih langsung membuangnya, terdapat beberapa cara pengolahan limbah padat restoran yang akan dibahas dalam ulasan berikut. Mari simak!

3 Cara Pengolahan Limbah Restoran

Limbah sisa makanan di restoran dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok, yaitu sampah makanan dari dapur (pre-consumer waste), makanan sisa pelanggan (post-consumer waste), dan limbah alat makan sekali pakai (disposables). Berikut ini beberapa cara memanfaatkan limbah sisa makanan dari dapur dan sisa pelanggan:

1. Pengolahan Menjadi Kompos

Langkah pertama yang paling populer untuk mengolah limbah adalah dengan mengolah kembali menjadi pupuk kompos. Karena, sampah organik seperti sisa sayuran, kulit telur, kulit buah, dan lainnya bisa Anda olah secara sederhana menggunakan teknik pengomposan. 

Dengan begitu, tidak ada limbah makanan yang tersisa dan berubah menjadi pupuk yang kaya manfaat bagi kesuburan tanah. Lantas, bagaimana cara mengolahnya? Cara membuat kompos dari sisa makanan, yaitu: 

  • Berawal dari menyiapkan wadah penampung berupa pot atau bak.

Menyiapkan Pot | Sumber: Youtube Aripin Dulhari

  • Masukkan limbah sisa makanan yang Anda miliki ke dalam wadah penampung tersebut. 

Masukkan Limbah Restoran | Sumber: Youtube Aripin Dulhari

  • Lalu, campurkan dengan tanah atau cocopeat sampai tertimbun penuh. 

Campur Limbah dengan Tanah | Sumber: Youtube Aripin Dulhari

  • Selanjutnya, diamkan campuran tanah dan limbah ini di dalam wadah tertutup selama dua hingga tiga bulan.

Diamkan hingga 3 Bulan | Sumber: Youtube Aripin Dulhari

  • Tanda bahwa proses pengomposan berhasil adalah tidak ada bau busuk dan berwarna gelap. Pada kondisi itu, Anda bisa mengeluarkan kompos dari wadah dan menggunakannya sesuai kebutuhan pemupukan. 

Cara ini adalah cara yang tepat untuk mengolah sampah makanan yang dihasilkan di dapur (pre-consumer waste).

2. Memasak Kembali Menjadi Kaldu

Apakah restoran Anda memiliki limbah berupa tulang ayam, tulang sapi, atau cangkang udang? Jika iya, Anda berpeluang untuk menerapkan pengolahan limbah restoran dengan mengubahnya menjadi kaldu. Pasalnya, berbagai sisa tulang ini memang bisa diolah menjadi kaldu yang sangat gurih.

Cara membuat kaldu dari sisa tulang ini pun mudah, yaitu: 

  • Anda cukup merebus kembali tulang dan cangkang udang bersama sejumlah air selama kurang lebih 30 menit. 

Rebus Tulang | Sumber: Youtube Paprika Living Magazine

  • Kemudian, Anda bisa menambahkan bumbu seperti garam, merica, jahe, dan bawang putih agar semakin nikmat. 

Tambahkan Bumbu | Sumber: Youtube Paprika Living Magazine

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan makanan baru berupa kaldu untuk bahan tambahan sup. Ini juga bisa menjadi cara yang tepat untuk mengolah limbah sisa makanan kategori pre-consumer waste.

3. Membuat Crouton 

Untuk restoran yang menjual roti, Anda bisa mengolah roti yang hampir melewati masa kadaluarsa menjadi produk roti kering atau crouton. Cara membuat crouton dari sisa roti ini cukup mudah, yakni: 

  • Anda bisa memotong roti menjadi kotak-kotak kecil, kemudian mengolesinya dengan mentega atau minyak zaitun.

Potong Roti | Sumber: Youtube Layers Delight 

  • Selanjutnya, taburkan merica, garam, atau parsley agar lebih sedap. 

Beri Bumbu | Sumber: Youtube Layers Delight

  • Panggang roti selama 10 hingga 15 menit dengan suhu 205 derajat celcius. 

Panggang Roti | Sumber: Youtube Layers Delight

  • Crouton yang sudah matang biasanya memiliki tekstur yang renyah dan berwarna keemasan. 

Crouton Matang | Sumber: Youtube Layers Delight

Siap Menerapkan Cara Pengolahan Limbah Restoran?

Industri yang bergerak di bidang kuliner memang sering kali menghasilkan limbah sisa makanan yang cukup banyak. Maka, dari itu, perlu adanya teknik pengolahan yang tepat untuk mengurangi pencemaran akibat limbah ini. Caranya, yaitu dengan pengomposan, mengolah menjadi kaldu, dan membuat crouton.

Nah, cara lainnya dalam mengurangi pencemaran akibat limbah, yakni Anda perlu mencari supplier untuk bisnis kuliner yang mampu menyediakan bahan berkualitas, segar, dan tidak cepat busuk, seperti Banda. 

Banda  merupakan supplier yang menyediakan banyak produk bahan baku untuk bisnis kuliner, mulai dari daging sapi, ayam, salmon, dan aneka seafood yang fresh. Banda bahkan sudah menjadi kepercayaan bagi sejumlah UMKM hingga brand restoran ternama, lho.

Referensi:

Share

Artikel Terkait

Lagi Trending

Artikel Terkait

Lagi Trending

Jangan Sampai Salah Strategi!

Gali rahasia dibalik kesuksesan inovasi marketing jawara kuliner

Cek Email Yuk

Banda sudah mengirimkan ebook di email Anda. Selamat Membaca!