Pasokan dari supplier daging untuk bisnis kuliner Anda sudah tiba? Penanganan terhadap stok daging yang baru tiba, terlebih daging beku impor, dapat berpengaruh pada tekstur dan rasa ketika disajikan sebagai makanan. Oleh sebab itu, penting memahami metode pengolahan daging yang tepat berikut ini!
Cara Pengelolaan Stok dari Supplier Daging
Banyak yang belum memahami tentang teknik pengelolaan daging beku impor, sehingga terjadi berbagai kesalahan yang menyebabkan tekstur jadi alot dan rasanya hambar saat disajikan. Lantas, bagaimana semestinya cara pengelolaan yang tepat?
1. Langsung Simpan ke Freezer
Bila Anda tidak berniat langsung mengolah daging beku tersebut, maka hal yang wajib dilakukan adalah lekas memasukkan ke lemari beku (freezer). Jangan biarkan daging berada di suhu ruang terlalu lama.
Biarkan daging bertahan pada suhu 20o C setidaknya selama 24 jam sampai kemudian daging tersebut diolah menjadi masakan. Langkah ini untuk menghindari perubahan suhu ekstrem pada daging yang membuat rasanya jadi hambar setelah masak.
2. Praktekkan Thawing yang Tepat
Berikutnya, jika sudah masuk ke freezer selama 24 jam dan Anda ingin mengolahnya, pastikan untuk mempraktekkan teknik thawing yang tepat. Apa itu thawing? Thawing merupakan metode pencairan daging beku. Ada tiga cara thawing yang tidak akan merusak kualitas daging, yakni.
- Thawing dalam lemari es, yaitu memindahkan daging beku dari freezer ke chiller. Pindahkan daging ke chiller lemari pendingin dan mengatur suhunya ke 0o – 4o, lalu mendiamkan selama 5 – 8 jam. Bila bunga es sudah tidak tampak, artinya daging siap diolah.
- Melakukan thawing dengan merendam pada air dingin. Jangan melepas plastik pembungkus dari supplier daging! Siapkan wadah, kemudian isi dengan air dingin, dan rendam daging berikut plastiknya. Ganti air rendaman setiap 30 menit dan lakukan proses tersebut selama 1 jam.
- Mencairkan dengan memakai microwave. Masukkan daging ke microwave, kemudian setel mode defrost. Metode ini paling mudah dan cepat, namun Anda harus langsung mengolah daging setelahnya.
Metode Penyimpanan Stok yang Tepat
Bagaimana jika Anda tidak ingin langsung mengolah stok? Sebenarnya tidak masalah, apalagi jika Anda mendapatkan pasokan daging beku impor dalam kuantitas besar. Namun, Anda wajib menyimpannya dengan tepat, agar dagingnya tetap lembut ketika pengolahan. Bagaimana caranya?
1. Penyimpanan Metode Dry Aging
Pertama, Anda bisa menerapkan metode dry aging, yaitu penyimpanan daging di ruang pembeku selama 28 – 30 hari dengan suhu 1o – 3o C dan kelembapan udara 70%. Proses ini akan mempengaruhi enzim hingga mengakibatkan lapisan luar daging mengering dan tampak membusuk.
Padahal, lapisan luar tersebut justru menjaga sari daging dan membantu menghancurkan otot, sehingga saat pengolahan, teksturnya jauh lebih lembut. Sebagai catatan, teknik ini hanya berlaku untuk jenis daging primary cut dan biayanya juga lebih mahal dari teknik wet aging.
2. Penyimpanan Metode Wet Aging
Teknik ini memang lebih murah dan cepat, hanya 2 – 10 hari saja. Prosesnya mudah, yaitu daging dipotong ukuran siap santap, kemudian tinggal masukkan dalam kemasan vacuum dan udara di dalam harus keluar sepenuhnya. Nantinya, cairan terus keluar, sehingga daging lembab (wet).
Daging Beku Impor Berkualitas dari Banda
Jadi, metode pengelolaan dan penyimpanan stok dari supplier daging yang tepat adalah dengan langsung memasukkan daging langsung ke freezer hingga menggunakan metode wet aging.
Selain teknik-teknik tersebut, pastikan juga Anda memilih pemasok daging beku impor berkualitas. Pasalnya, jika teknik pengelolaannya tepat, tapi kualitas daging sejak semula kurang bagus, akan percuma.
Maka dari itu, percayakan kebutuhan pasokan daging impor beku Anda pada Banda; supplier daging berpengalaman sejak tahun 2019. Tidak hanya daging sapi impor, Banda juga menyediakan daging sapi lokal, ayam, dan seafood dengan jaminan kondisi segar. Buktikan kualitasnya dengan memesan sekarang!
Sumber:
4. https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-cara-mencairkan-daging-beku-yang-tepat
